Rabu, 03 Oktober 2012

WISATA JAWA TIMUR


WISATA JAWA TIMUR

GUNUNG BROMO


Gunung Bromo bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi sudah menjadi agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak pernah sepi dari kunjungan para turis, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana.
Meniti tangga menuju puncak Gunung Bromountuk menyaksikan terbitnya matahari bukan suatu hal yang terlalu berlebihan. Namun bermain-main dibibir kepundan yang menganga kemudian merayap turun menjejakkan kaki telanjang pada magma beku untuk mengukir nama kemudian mengabadikannya, barangkali hanya bisa dilakukan di Bromo tidak ditempat lain.

Gunung Bromo berada dikawasan pelestarian alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan Taman Nasional paling spektakuler dan paling mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di Indonesia yang terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air laut. Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada rangkaian pegunungan berapi yang merupakan salah satu dari rangkaian besar pegunungan yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. Dibagian utara pegunungan Tengger terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik, garis tengahnya mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang terjal Tingginya antara 200–700 meter.


Dasar Kaldera Tengger berupa laut pasir seluas 5.290 ha, terdapat Gunung Bromo (2.392 m), Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (3.392 m), Gunung Watangan (2.601 m), dan Gunung Widodaren (2.600 m). Gunung Bromo merupakan gunung yang masih aktif yang pada waktu tertentu mengeluarkan asap. Disamping untuk tujuan pariwisata, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berfungsi pula untuk : Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Konservasi dan Pembinaan Cinta Alam.

Seperti pada umumnya Taman Nasional lainnya di Indonesia, pengelolaan Taman Nasional ini dilaksanakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang kantornya berada di Malang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Perlindungan Hutan dan Pelestarian alam, Departemen Kehutanan.

Menurut Schmidt and Ferguson type iklim di kawasan Taman Nasional Bromo TenggerSemeru tergolong type C dan D. Sedangkan musim hujan berlangsung pada bulan Oktober sampai Maret. Suhu rata-rata berkisar antara 7-18 derajat celcius. Type vegetasi hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah type Hutan Hujan Pegunungan yang terdiri dari Hutan Tinggi, Hutan Alfin, Hutan Cemara, Padang Rumput dan vegetasi Kaldera. Tumbuhan yang banyak dijumpai adalah Cemara (Casuarina junghuhniana), Akasia (accaccia decurens), Mentigi (Vacinium varingaefolium), Adas (Anethum graveolens), Senduro atau bagi masyarakat Tengger disebut bunga Tanalayu dan juga sering disebut sebagai bunga Edelwise (Anaphalis javanica), dan berbagai jenis anggrek alam di daerah Semeru selatan

Pintu gerbang utama menuju ke Laut Pasir dan Gunung Bromo melalui Cemorolawang. Kawasan ini merupakan daerah wisata yang paling ramai terutama pada hari libur. Beberapa aktivitas dapat dilakukan di daerah ini antara lain : berkemah, menikmati pemandangan alam, berkuda menuju Lautan Pasir atau berjalan kaki. Untuk mencapai puncak Gunung Bromo dapat menaiki tangga yang telah disediakan. Kawah Gunung Bromo merupakan kawah yang menganga lebar

Pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo sangat indah dan menjadi daya tarik tersendiri dan untuk menikmatinya kita dapat berangkat dari Cemorolawang pada jam 04.00 WIB.
Kawah Ijen
Kawah Ijen, terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Wisata ini pernah dipublikasikan dan terkenal Sampai Negara Perancis melalui Tayangan Ushuwaia Adventure yang memperlihatkan Nicolai Hulot sang-penjelajah
Kawah Ijen ternyata mudah untuk dikunjungi melalui Banyuwangi atau Bondowoso.



Keunikan yang utama dari wisata Kawah Ijen selain dari pada panoramanya yang sangat indah adalah melihat penambangan belerang tradisional yang diangkut dengan cara dipikul tenaga manusia. Penambangan tradisional ini konon hanya terdapat di Indonesia saja (Welirang dan Ijen). Beban yang diangkut masing-masing per orangnya sampai seberat 85kg.

Beban ini luar biasa berat buat kebanyakan orang, manakala belerang diangkut melalui dinding kaldera yang curam dan 800m menuruni gunung sejauh 3km. Penghasilan yang diterima seorang pemikul rata-rata 25 ribu rupiah per harinya, atau sekitar 300 rupiah per kilonya. Seorang pemikul biasanya hanya mampu membawa turun satu kali setiap harinya, karena beratnya pekerjaan. Beberapa ratus meter terdapat sebuah bangunan bundar kuno peninggalan Belanda bertuliskan “Pengairan Kawah Ijen”, yang sekarang disebut sebagai Pos Bundar, sebuah pos dimana para penambang menimbang muatannya dan mendapatkan secarik kertas tentang muatan dan nilainya.

Perjalanan wisata ke kawah Ijen, dimulai dari Paltuding 1,600 mdpl, sebuah pos Perhutani di kaki gunung Merapi- Ijen. Dari sini jalan tanah menanjak ke ketinggian 2,400m dpl dengan waktu tempuh 2 jam jalan santai. Sepanjang perjalanan banyak berpapasan dengan pemikul belerang yang ramah bertukar salam.

Tiba di bibir kawah, pemandangan menakjubkan berada di depan mata. Sebuah danau hijau tosca dengan diameter 1 km berselimutkan kabut dan asap belerang berada jauh dibawah. Penambang-penambang belerang terlihat kecil dari atas. Untuk menuju ke sumber penghasil belerang tsb., kita perlu menuruni bebatuan tebing kaldera melalui jalan setapak yang dilalui penambang. Sapu tangan basah sangat diperlukan, karena seringkali arah angin bertiup membawa asap menuju ke jalur penurunan.

Didasar kawah, sejajar dengan permukaan danau terdapat tempat pengambilan belerang. Asap putih pekat keluar menyembur am pipa besi yang dihubungkan ke sumber belerang. Lelehan 600oC fumarol berwarna merah membara meleleh keluar dan membeku karena udara dingin, membentuk padatan belerang berwarna kuning terang.

Terkadang bara fumarol menyala tak terkendali, yang biasanya segera disiram air untuk mencegah reaksi piroporik berantai. Batu-batuan belerang ini dipotong dengan linggis dan diangkut kedlm keranjang. Bernapas dlm lingkungan spt. ini dibutuhkan perjuangan tersendiri, para penambang umumnya bekerja sambil menggigit kain sarung atau potongan kain seadanya sebagai penapis udara.

Selain langsung menuju muka danau, berkeliling kaldera dapat dilakukan dengan memakan waktu kurang lebih seharian penuh. Pendakian ke kawah Ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan, pendakian ke kawah ijen dari Paltuding ditutup selepas pukul 14:00, karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian. Untuk mengejar perjalanan di pagi hari, pengunjung disarankan menginap di lokasi terdekat di Bondowoso, kota pegunungan yang bersih, atau di Situbondo sebuah kota pantai.

Jika anda menyukai suasana perkebunan, tempat yang berkesan untuk bermalam adalah Guest House Perkebunan Kopi PTP Nusantara XII di Kalisat, Jampit. Guest house ini terletak didalam kompleks perumahan perkebunan pada ketinggian sekitar 1,200 mdpl. Selain itu juga tersedia Pondok Wisata di Paltuding yang cukup bersih, atau membuka tenda di bumi perkemahan Paltuding. Temparature rata-rata di sekitar kawah Ijen adalah 13 oC di siang hari dan 2 oC di malam hari.








Air Terjun Coban Rondo


Air terjun Coban Rondo adalah air terjun yang cantik di lereng Gunung Panderman yang berjarak kurang lebih sekitar 32 km ke arah barat dari kota Malang, sangat menarik untuk dilihat dan dikunjungi.dengan melewati rute kota Malang-Pujon.sesampainya di pujon akan ada Gapura Selamat Datang Di Kawasan Wisata Air Terjun Coban Rondo

Ketinggian air terjun Coban Rondo ini sekitar 60 meter. Pengunjung dapat menemukan dan menikmati panorama yang indah dan kesan damai di sekitar air terjun.

Fasilitas: ground camp, jogging track, memancing atau bermain dengan gajah dari Gajah 'Sekolah Waykambas Lampung - Sumatra.
air terjun ini terletak di desa Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur (sekitar 32 km ke Barat dari Kota Malang).

Kunjungi air terjun Coban Rondo pariwisata dan menikmati pemandangan alam dengan udara segar.





Pulau merah



Pulau merah merupakan wisata pantai yang terletak di ujung selatan Kabupaten banyuwangi,Jawa Timur. mempunyai sesuatu keunikan berupa gunung kecil yang berada ditengah pantai yang warna tanahnya berwarna merah, karena itu dinamakan pantai pulau merah.
di sebelah timur pantai terdapat pegunungan, yang konon kabarnya mempunyai kekayaan alam yang tersembunyi. ke sebelah selatan pulau kita dapat menikmati indahnya sunset di sore hari. +- 50 meter ke barat terdapat pelabuhan pelelangan ikan yang cukup besar.pantai pancer.pada tahun 1996 pernah terjadi bencana alam yang sangat besar yaitu Tsunami,


banyak warga pantai pulau merah yang menjadi korban karenanya. namun sekarang keindahan pantai pulau merah kembali pulih dengan ciri khasnya yang mungkin satu-satunya dibanyuwangi. jika anda penasaran silahkan datang dan menikmati indahnya pantai pulau merahbersama keluarga,untuk berakhir pekan atau bertamasya.

PANTAI PASIR PUTIH

Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dikenal karena hamparan pasirnya yang putih. Tak hanya itu, morfologi pantai inipun terbilang unik. Topografinya yang melengkung menghadap ke laut dengan latar belakang hutan membentuk gugusan panorama yang sangat indah. Ke arah utara, wisatawan dapat melihat luasnya laut utara Jawa dengan garis putih di pinggir pantai. Di belakangnya, rimbunan hutan menyajikan kesejukan


Pasir Putih merupakan salah satu tujuan wisata pantai andalan bagi Provinsi Jawa Timur. Hal ini karena letaknya yang strategis, yaitu di pinggiran jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Wisatawan yang ingin menuju ke Bali (dari Surabaya), atau menuju Gunung Bromo (dariBanyuwangi), biasanya mampir untuk beristirahat dan menyaksikan keindahan panorama yang disuguhkan, terutama menikmati eloknya matahari terbenam (sunset).
Keistimewaan

Berbagai macam olahraga laut seperti berenang, menyelam, maupun berselancar dapat dilakukan di pantai ini. Jika enggan berenang, pengunjung dapat menaiki perahu untuk berlayar dan menikmati pemandangan bawah laut. Beragam hiburan seperti konser musik dan bermacam lomba seperti lomba selancar, memancing, dan lomba perahu nelayan tradisional sering diadakan untuk memuaskan para wisatawan.

Selain itu, pada bulan Oktober para nelayan biasanya mengadakan upacara Petik Laut, yaitu melarung makanan, jajanan, dan kepala lembu ke tengah laut sebagai upaya memohon berkah hasil laut dari Tuhan. Pada upacara ini tak jarang diadakan pementasan musik ?Gandrung?, yaitu musik tradisional yang populer di daerah Banyuwangi dan sekitarnya.



Air Terjun Nglirip



Wisatanesia.com-Tempat wisata air terjun "Nglirip" terletak di wilayah kecamatan Singgahan, ± 35 KM arah barat daya dari Kota Tuban.Jawa Timur.
Yang tampak oleh mata jika berada di bawah air terjun Nglirip adalah derasnya air yang jatuh dengan bebas dari ketinggian kurang lebih 25 M, satu hal lagi jika Anda perhatikan dengan baik bahwa terdapat Goa yang cukup besar di balik air terjun ini. Dahulu kala dipercayai sebagai tempat bersemedi bagi leluhur yang berilmu tinggi, ada juga yang mengatakan didalam goa ini dahulu terdapat seorang wanita yang menanti kekasihnya sampai sekarang, tentunya tinggal rohnya saja. Penduduk sekitar percaya bahwa sewaktu-waktu wanita ini akan keluar untuk berbelanja, tetapi orang tidak ada yang mengetahui wujud dari wanita ini.

Jika Anda kearah timur dari lokasi air terjun, Anda akan mendapatkan lokasi sumber air alam (kerawak) yang keluar dengan derasnya di tepian sungai. Sudah pasti Anda ingin untuk bermandi-ria. Lokasi ini masih sangat alami, belum ada bangunan apapun, dan sekali lagi agar berhati-hati karena banjir dadakan dapat datang tiba-tiba terutama di musim hujan.







Danau Kastoba



Danau Kastoba Merupakan danau eksotik yang ada di Kabupaten Gresik,Jawa Timur.Untuk menikmati keindahan dan pesona Danau Kastoba ini dapat dicapai dengan berjalan kaki. Terletak di Desa Paromaan Kecamatan Tambak,Gresik,Jawa Timur. di puncak ketinggian dan berada di tengah-tengah Pulau Putri Bawean. Dengan prasarana jalan setapak.

Danau Kastoba Merupakan Danau yang mempunyai kenyamanan tersendiri bagi para pecinta alam, selain itu di tempat ini terdapat banyak spesies satwa yang langka, aneka serangga yang takkan mungkin sama jenisnya dengan serangga di pelosok Indonesia, sehingga lokasi ini mempunyai daya tarik luar biasa dan sulit dibandingkan dengan obyek wisata yang ada di tempat wisata lainnya.

Petilasan Sri Aji Joyoboyo



Wisatanesia.com-Objek wisata Petilasan Sri Aji Joyoboyo terletak di desa Menang pagukabupaten Kediri,Jawa Timur, sekitar ± 8 km ke arah timur dari kota Kediri. Jadilah tempat dimana Sri Aji Joyoboyo Loka Mukso kalah dengan fisik itu. Sri Aji Joyoboyo adalah RajaKediri pada abad XII dan terkenal dengan buku "Jongko Joyoboyo" yang berisi tentang perkiraan kasus di masa depan. Setiap 1 Suro di adat yang dilakukan oleh Yayasan Hontodento - Yogyakarta bersama dengan pemerintah kabupaten Kediri. Obyek wisata ini pengunjung dapat menyaksikan bangunan peninggalan kerajaan Kediri, seperti tempat mukso, bangunan balai - balai dan kuluk sebagai + tinggi 4 meter.Wisata Indonesia Surga Dunia.




Pulau Selayar

Pulau Selayar ini merupakan Pulau yang berada di tengah laut, terlepas dengan daratan Pulau Bawean,Gresik Jawa Timur. Daya tariknya adalah bila air laut surut, pelancong bisa berjalan kaki mengelilingi pulau tersebut sambil menikmati terjangan ombak kecil dan desiran angin laut.

Sekeliling Pulau Selayar di tengah laut ini penuh dengan pemandangan batu karang dan semak belukar. Dapat dicapai dengan transportasi laut maupun darat sejauh +/- 4.5 Km


Candi Singosari


Candi Singosari, juga dikenal sebagai Candi Kendedes, didirikan untuk menghormati Raja Kertanegara, raja terakhir dari dinasti Singosari yang meninggal pada tahun 1292 AD. Ini didirikan pada 1300 masehi di saat yang sama ketika ritual Sradha terjadi. Di sekitar candi terdapat dua patung raksasa yang disebut Dwarapala, yang diyakini penjaga pintu masuk ke istana.

Candi Singosari ini telah disimpan cerita sejarah yang selalu diingat oleh publik Malang.Namun, Candi Singosari merupakan simbol eksistensi Kabupaten Malang dari tahun lalu.

Candi Singosari adalah candi Hindu - Buddha peninggalan bersejarah Kerajaan Singhasari yang berlokasi di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur,Indonesia.

Sebagai candi Jawa Timur lainnya, Candi Singosari terbentuk dari batu bata merah dan diatur dalam membangun kerucut, disebut candi. Candi ini juga memiliki relief cantik yang menggambarkan besar Kerajaan Singosari tahun lalu.



Berdasarkan penyebutannya pada Kitab Negarakertagama pupuh 37:7 dan 38:3 serta Prasasti Gajah Mada bertanggal 1351 M di halaman komplek candi, candi Singosari ini merupakan tempat "pendharmaan" bagi raja Singasari terakhir, Sang Kertanegara, yang mangkat pada tahun 1292 akibat istana diserang tentara Gelang-gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang. Kuat dugaan, candi ini tidak pernah selesai dibangun.Objek Wisata Di Indonesia Surga Dunia.


Pemandian Air Panas Cangar

Pemandian Air Panas Cangar Wisatawan benar-benar akan dibuat kerasan berlama-lama berada di wisata pemandian air panas Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo Cangar. Di obyek wisata yang terletak di Dusun Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu,Kabupaten Malang,Jawa Timur ini wisatawan bisa berendam hingga berjam-jam di kolam air hangat. Untuk masuk di kawasan wisata alam ini, anda cukup membayar Rp. 2.700 per orang.

Berbekal tiket ini, Anda bisa menikmati semua potensi wisata di kawasan ini. Tidak hanya kolam air hangat, anda pun bisa menikmati suasana alam sekitar yang masih perawan. Anda tidak perlu kaget menyaksikan aneka satwa hutan seperti monyet yang masih bisa hidup bebas. Satwa-satwa ini bebas bergelantungan di beberapa dahan pohon. Aksi para monyet ini tentu menjadi hiburan pelengkap berwisata pemandian air panas Cangar.

Selain bisa menikmati sensasi Air Terjun Coban Talun, Coban Rais lalu berendam di air panas Cangar, Anda juga bisa menelusuri rimbunnya Tahura Raden Soeryo. Kawasan ini sangat cocok untuk berkemah (camping). Disini anda juga bisa melihat dari dekat sumber mata air Arboretum yang menjadi penghidupan masyarakat di 14 Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Di Arboretum, Anda bisa melihat secara langsung koleksi aneka tanaman langka dan Padang Rumput Lalijiwo yang terhampar luas seakan tanpa batas.


Museum Trinil

Museum Trinil terletak sekitar 12 kilometer di sebelah barat kota Ngawi dalam arah yang sama monumen Suryo. Ini merupakan kompleks mitos fosil manusia purba (prasejarah pria fosil) (Pitecanthropus erectus) dan juga fosil hidup kuno lainnya, yang telah diangkat ke dunia ilmu pengetahuan oleh arkeolog bernama Eugene Dubois sejak 1891.
Dalam kompleks mitos ini terdapat berbagai macam fasilitas seperti: tempat untuk menyimpan fosil apapun eksposisi nya, laboratorium fosil, dan lain-lain di mana semuanya terletak di sisi sungai Solo.

Setelah mengamati koleksi museum dan identifikasi ilmiah mereka, kemudian pengunjung dapat menikmati arah sisi sungai Solo dari ketinggian, kita dapat membayangkan fragmen kehidupan masyarakat prasejarah di bawah naungan hutan tropis di samping Solo sungai, seolah-olah kita telah menjadi terpisah dari mereka.
Kebun raya purwodadi
Kebun raya purwodadi adalah salah satu wisata andalan di kabupaten pasuruan,Jawa Timur. kebun raya purwodadi berdiri pada 30 januari 1941, dimana awal berdirinya kebun raya purwodadi ini difungsikan sebagai penelitian tanaman perkebunan di Indonesia.
 
Saat ini selain sebagai tempat penelitian perkebunan, kebun raya purwodadi juga sebagai salah satu taman wisata bagi wisatawan local, setiap hari kebun raya purwodadi ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin merefreshingkan dirinya yang tiap hari sibuk dengan aktifitas sehari-hari dan kepengapan polusi udara. dulu, saya sendiri sering banget berkunjung ketempat ini, hanya sekedar ingin jalan-jalan sambil cuci mata melihat muda mudi yang bergandengan tangan berjalan melewati petak-petak tanaman,

tak jarang pula melihat pasangan yang sedang mojok (pacaran disudut sepi dibawah pohon), jadi cerita masa lalu nich.., ok lanjut aja dech.., di kebun raya ini ada ribuan koleksi tanaman, yang dibagi menjadi 8 jenis, diantaranya:
Koleksi Anggrek, untuk kategori anggrek ini diletakkan di rumah kaca ada juga yang di luar, yang letaknya disebelah barat taman. Ada ratusan spesies anggrek ada disini. Bagi penggemar anggrek bisa melihat koleksinya disini.

Koleksi bambu, untuk kategory bambu ini kebun raya purwodadi mempunyai 30 jenis bambu, yang diantaranya diambil dari pulau jawa, sulawesi, maluku, dan dari luar negeri seperti Thailand, china, dan birma.untuk tanaman bambu ini terletak disebelah selatan kebun raya.

Koleksi Palem, untuk kategori palem ini terletak ditengah kebun raya, palem ini merupakan salah satu tanaman yang berumur ratusan tahun.
Koleksi Paku, untuk kategori tanaman paku ini kebun raya purwodadi mempunyai 60 jenis tanaman paku. Tanaman paku ini terletak disebelah timur kebun raya yang lokasinya dekat dengan sungai dan air terjun yang ada disana.

koleksi Polong-polongan, untuk kategori polong – polongan ini kebun raya purwodadi mempunyai 157 jenis tanaman polong – polongan, yang terdiri dari 70 marga. Untuk kategori ini berada disebelah utara kebun raya.
Koleksi Obat, untuk kategori ini berada di sebelah timur kebun raya,. Untuk tanaman obat ini saya belum mengetahui jelas detailnya, yang pasti saya melihat banyak buah mengkudu/pace disana.Wisata Indonesia Surga Dunia

Pendakian Argopuro
Tiga punggung gunung dan pegunungan yang membatasi selatan Probolinggo yaitu pegunungan Tengger dengan Bromo, gunung Lamongan dan dataran tinggi Yang, bukan hanya menyajikan panorama yang mempesona, namun juga menantang untuk ditaklukkan yang menarik adalah kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang.
 
kumpulan bukit-bukit memiliki daya tarik dan keunikan yang khas sehingga mendorong bagi para peneliti dan kelompok Pecinta Alam dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia untuk mengadakan pendakian sampai puncak Argopuro Medan sulit dengan tebing terjal dan lembah curam, ranjau-ranjau alam yang menghadang sepanjang jalan adalah pada semak-semak menjelang tiba di Puncak Argopuro, perlu diwaspadai ranjau-ranjau alami berupa tumbuhan perdu yang dikenal sebagai pohon beracun atau daun menyengat.

Batang, tangkai dan permukaan helai daunnya dipenuhi duri yang bila menggores atau menyentuh kulit, menimbulkan rasa gatal bercampur nyeri disertai panas, nyaris seperti pengaruh cairan berbisa yang ditusukkan oleh sengat lebah, lipan atau kalajengking. Tetapi anehnya, kadang-kadang sengatan tersebut secara mendadak dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya rematik.



dari binatang dan hewan melata yang berbahaya seperti ular, lipan, dan sebagainya. Terpaan angin dingin menyambut bersahabat para penakluk Puncak Argopuro (3.088 meter). Setiap pendaki pasti berdecak kagum.

Di Argopuroyang merupakan puncak paling tinggi diantara puluhan bukit yang berhimpit di Dataran Tinggi Yang, terdapat pelataran luas dengan puing-puing bangunan runtuh yang berserakan. Meski sudah berabad-abad tak terawat, disana sini masih tersisa bentuk-bentuk bangunan utama, pondasi terpendam yang merupakan batas-batas ruang, pintu-pintu masuk dan pintu penghubung, pura pemujaan, tempat semedi, dan gapura utama.

Enggan rasanya meninggalkan lokasi memukau ini. Namun masih ada lokasi menarik yang perlu disinggahi. Setelah dari Puncak Argopuro atau lebih dikenal “Istana Rengganis”, kita kembali menuju Cicentor untuk meneruskan perjalanan ke Si Kasur. Mengitari bukit Batu Lempeng, menuruni Pondok Celot, melewati Taman Sarang Labah-labah yang dikenal dengan nama Si Mesem yang artinya tersenyum. Dilokasi ini pengunjung hampir pasti tersenyum dan tersenyum, mengagumi keajaiban alam.

Dimana-mana bertebaran sarang laba-laba. Yang tersaji kemudian adalah hamparan padang rumput yang sangat luas bagaikan kasur, sehingga lokasi ini dinamakan “Si Kasur”.

Dilokasi Si Kasur, terdapat dua buah bungalow yang tinggal pondasi dan separuh dinding batu, namun berdiri sangat kokoh. Bekas bangunan Tuan Ladebour (Belanda) ini dilengkapi dengan pondasi landasan pesawat terbang. Pada peta kawasan Dataran Tinggi Yang, lokasi ini disebut Alun-Alun Besar. Tidak jauh dari dekat bangunan tersebut yang sekarang ditandai dengan sebutan Cemara Satu, terdapat mata air yang disebut Sungai Kolbu dengan selada air terhampar disepanjang hulu sungai cagar alam itu. Sayur segar yang lezat ini agaknya memang disediakan bagi mereka yang bertenda di Si Kasur.

Goa Akbar

Jika anda sedang mengunjungi kota Tuban, jangan sampai tak menjejakkan kaki ke Goa Akbar yang terletak di Ngaban, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding,Tuban,Jawa Timur. lebih kurang satu kilometer dari pusat KotaTuban. Berbeda dengan umumnya goa yang kerap menimbulkan kesan menyeramkan dan dihuni banyak kelelawar, goa yang berada di bawah Pasar Baru, pasar utama Tuban, tersebut dikembangkan sebagai obyek pariwisata yang menawarkan kesejukan, kenyamanan, dan keindahan tersendiri.

Tak hanya wisata goa yang dapat dinikmati di Tuban yang terkenal dengan sebutan "Kota Seribu Goa". Sebagai daerah pesisir, Tuban yang konon merupakan salah satu pintu masuk menuju Kerajaan Majapahit itu juga kaya akan peninggalan zaman lampau yang kini menjadi daerah tujuan wisata. Antara lain terdapat makam Sunan Bonang, Museum Kambang Putih, dan Klenteng Kwan Sing Bio, satu- satunya kelenteng di Indonesia yang menggunakan kepiting sebagai simbol pada pintu gerbangnya, yang menjadi tempat wisata religius. Juga terdapat pemandian alam Bektiharjo dan pemandian air hangat Prataan. Selain itu juga terdapat wisata air terjun dan pantai.


Wisata 1000 Bunga Desa Sidomulyo


Desa Sidomulyo di kota Batu memang identik dengan Desa Bunga. Terdapat lebih dari 1.000 jenis tanaman bunga yang dibudidayakan dan tersebar di tiga dusun (Tinjumoyo, Tonggolari dan Sukorembug) yang jaraknya saling berdekatan.
Berwisata ke desa Sidomulyo agaknya sesuai khususnya bagi Anda pecinta bunga. Anda bisa menyaksikan tanaman mawar yang tumbuh di sepanjang desa yang bisa Anda petik tanpa perlu membayar, kecuali apabila Anda berminat untuk membeli.
Letaknya hanya sekitar 8 Km dari pusat kota Batu. Untuk menjangkaunya juga tak sulit. Memasuki Desa Sidomulyo, Anda langsung bisa menyimak pesona warna dari bunga-bunga yang ada di tepi kiri dan kanan jalan. Lahan pertanian dan pekarangan rumah pun penuh dengan tanaman bunga hingga tampak seperti taman.
Sejak zaman kolonial Belanda, Desa Sidomulyo sudah terkenal oleh kawasan bunga, terutama mawar. Ini disebabkan udaranya yang sejuk. Secara geografis, desa ini terletak di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut dengan suhu sekitar 18-23 °C. Berwisata di kawasan bunga Sidomulyo, Anda akan mengetahui berbagai macam hal, mulai dari cara penanaman bunga, penyiraman, proses bunga mekar, hingga pasar bunga semua ada di sana.
Bunga-bunga yang dijual di pasar bunga "Sekar Mulyo" yang terdiri dari 13 stan etalase harganya sangat murah. Satu tanaman bunga dalam polybag dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 200,- hingga Rp 1.000,-. Harga ditentukan dari jenis bunganya. Deretan jenis bunga yang dibudidayakan petani di antaranya, mawar, krissan, agape, bambu air, lavender, wali songo, ceplok piring, cemara, beringin putih, sakura, anggrek, dan nusa indah.




Wisata Agro Petik Apel dan Strawberry

Di Kota Wisata Batu anda juga bisa menikmati wisata agro. Mulai petik apel, petik strawberry, jeruk dan sayur-mayur. Wisatawan juga bisa memilih aneka bunga. Wisata petik apel langsung dari pohon dapat ditemui di wilayah Desa Punten, Desa Bumiaji, Sidomulyo dan sekitarnya. Atau, kalau ingin yang dekat dengan hotel bisa di kawasan wisata Kusuma Agro.
Memetik apel langsung dari pohonnya memiliki kenangan sendiri yang tak terlupakan, karena memetik apel tidak sembarangan memetik. Bukan hanya acara memetik, pengunjung juga akan diterangkan tentang ciri-ciri apel yang sudah tua dan masih muda. Karena bentuk besar bukan berarti tua. Dengan memetik apel itulah pengetahuan tentang apel akan bertambah. Dan ingat, wisata memetik apel di Indonesia hanya ada di Batu jadi sangat disayangkan jika datang ke Batu tanpa mencoba sensasi petik apelnya.

Wisata Alun-alun Kota Batu

Laksana bunga yang tengah ranum, rapi indah dan menyejukkan hati, sehingga mampu menumbuhkan berjuta inspirasi bagi siapa saja. Begitu, Alun-alun Kota Wisata Batu Jatim kian harum dan mempesona. Karena tak hanya terindah di kawasan Asia Tenggara, namun populer seiring pesatnya kunjungan wisata yang mencapai dua juta orang per tahun di Kota Apel dan Bunga ini. Bahkan, menggeliatnya pertumbuhan ekonomi masyarakatnya mencapai level empat nasional, mampu menyentuh kalbu para tamu untuk menikmati Alun-alun ini. Adalah trade mark yang dimilikiKota Wisata Batu, meski munculnya masih terbilang baru namun kian menggelorakan bumi pertiwi. Alun-alun ini sebenarnya sudah ada sejak jaman Kerajaan Singosari dulu, tapi baru direnovasi dan diresmikan pada maret 2011 lalu. Melalui momen Three Spectaculer, “Jantung” Kota Wisata Batu itu menggelegar bagai petir menyambar tiang pancang yang menjulang ke langit di Jawa Timur bahkan Indonesia tercinta. Apalagi bagi para wisatawan asal manapun, Alun-alun Kota Wisata Batu ini penuh dengan kemolekan panorama alam pegunungan yang mengelilinginya. Dan selalu menyapa ramah pada siapa saja yang menikmatinya. Tanpa terkecuali, mulai anak-anak hingga kakek nenek, apalagi bagi pecinta seni, Alun-alun ini sangat menantang dan menggairahkan untuk mengembangkan gagasan baru yang menyatu dengan keindah panorama alamnya.
Alun-alun Kota Wisata Batu adalah tempat bersantai bersama keluarga. Dilengkapi berbagai fasilitas tempat duduk eksklusif stanlish beratap glosy transparan yang berfungsi sebagai smoking area yang berada di sudut bagian barat sebelah utara dan selatan. Berjumlah 4 lokasi, di tempat duduk itu siapapun bisa memandang kemolekan Alun-alun maupun panorama pegunungan yang mengililingi kota sejuk di Jawa Timur ini. Bahkan di sore hingga malam hari, tak jauh dari lokasi duduk sebelah utara, tampak beberapa personel grup musik mengiringi ayunan langkah demi langkah para pengunjung dalam memaknai artistiknya Alun-alun. Mereka begitu santun secara berkelompok dan berdiam sembari memainkan musik-musik tradisional dan musik trendi, meski harus sabar menerima uluran tangan pengunjung yang melintas dan menikmati sajian musiknya.
Tak ketinggalan, bagi yang ingin menikmati panorama Kota Wisata Batu dan sekitarnya dari ketinggian, para pengunjung dapat menaiki “Bianglala” yang berputar pelan dari bawah hingga ke puncak berketinggian lebih dari 60m. Dari sana hamparan luas pegunungan dan hijaunya tanah hutan dan ladang pertanian masyarakat tampak menawan, disertai banyak bangunan perumahan penduduk, hotel berjajar rapi dan obyek-obyek wisata yang datar nan menjulang. Demikian, bagi keluarga yang membawa anak-anak, di Alun-alun juga disediakan beberapa Playground anak yang bisa dinikmati secara gratis. Misalnya, ayunan, lorong-lorong menyembul laksana Goa yang dinaiki anak kemudian membiarkan diri badannya meluncur ke bawah, gugusan air mancur dari dasar tanah. Replika sayuran juga mengemuka disana, diantaranya kubis, apel, kemasan susu segar pasterius. Bahkan bagi anak yang menyukai dunia binatang seperti kelinci, singa, sapi perah, gajah juga tersedia di sana meski itu berbentuk replika dari semen maupun dari foam, malah di malam hari replika para binatang itu tampak menyala terang dengan lampion. Sehingga, bila para tamu akan mengabadikan diri dengan kamera, pasti akan nampak indah dan elegan. “Disamping tanaman Apel dan sayur-sayuran, sapi perah ini merupakan replika dari daerah Batu yang masyarakatnya adalah penghasil susu sapi perah yang cukup signifikan, terutama di berbagai daerah pinggiran Kota Wisata Batu ini,” ungkap Dra. Mistin MPd, Kadinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Wisata Batu.
Areal seluas sekitar 1 hektar itu tak hanya bersih dan indah, namun modern. Terbukti, bagi yang ingin menikmati acara-acara musik live di sana terdapat media Televisi besar 40” pada pintu masuk sebelah timur yang mengetengahkan acara-acara live musik, pertandingan Sepakbola, MotoGP, Formula dan sebagainya. Begitu pun bagi para pengunjung yang ingin Online dapat bersantai mengoperasikan Laptop berWifi di tempat duduk yang banyak sekali di tengah area Alun-alun. Satu lagi, bagi pecinta seni dan kreator, alun-alun dapat dijadikan tempat menumbuhkan berjuta inspirasi untuk menghasilkan karya-karya spektakuler. Apalagi, bila berkarya kreatif yang dapat mengembangkan Kota Wisata Batu dan kesejahteraan masyarakatnya, maka tentu karya itu akan mendapatkanreward dari pemerintah secara signifikan.
Satu lagi, guna melayani para pengunjung dalam menikmati Alun-alun dan suasana Kota Wisata Batu, juga disediakan Gedung berbentuk Apel untuk sarana toilet umum yang cukup bersih. Bahkan, Pemkot melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Wisata Batu menyediakan layanan informasi pariwisata secara umum di Gedung Strawberry yang terletak di ujung paling barat Alun-alun ini. Maka itu, tak perlu berdebat, semestinya kita terus membuktikan untuk mendatangi dan menikmati sebuah “Jantung Kota” yang penuh pesona dari daerah sentra wisata di Jawa Timur ini.Have a nice visiting to Alun-alun Kota Wisata Batu.

Taman Bunga dan Pemandian Selecta

Taman rekreasi Selecta terletak di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur dengan dikelilingi oleh Gunung Arjuno, Welirang dan Anjasmoro, dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari kota Malang dan 2 jam dari kota Surabaya. Tinggi dari permukaan laut 1.150 m dengan suhu udara berkisar antara 15° C – 25° C dan kedinginan air berkisar 18° C
Selecta didirikan oleh seorang warga negara Belanda bernama Ruyter de Wildt pada tahun 1930 sebagai tempat wisata dan peristirahatan pilihan bagi warga negara Belanda saat berada di Indonesia, sesuai dengan nama Selecta yang berasal dari kata selectie yang berarti ”pilihan”. Dan pada akhirnya Selecta menjadi sebuah karya monumental bagi sebuah konsep tatanan wisata yang menggabungkan unsur keindahan dan kesejukan alam pegunungan yang menjadi cikal bakal pariwisata Jawa Timur.
Pada awal masa kemerdekaan, Selecta merupakan tempat wisata dan peristirahatan pilihan bagi semua lapisan masyarakat negeri ini, mulai dari rakyat biasa hingga elit politik negeri ini, termasuk Bung Karno dan Bung Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden di masa itu.
Dari masa kemerdekaan tersebut hingga masa sekarang, Selecta tetap mempertahankan tatanan sebagai tempat wisata eksotis yang indah dan sejuk, sehingga tetap menjadi tujuan wisata pilihan bagi semua lapisan masyarakat negeri ini dan wisatawan manca negara. Bahkan Selecta telah mengembangkan diri menjadi taman rekreasi dengan fasilitas yang lengkap tanpa mengurangi nilai sejarah dan keasriannya.
Sekarang, Selecta tidak hanya mempunyai kolam renang dengan air pegunungan yang segar dan jernih, tetapi juga dilengkapi taman bunga yang luas dan indah serta taman bermain anak dengan segala fasilitas bermain untuk anak, termasuk becak mini dan mobil mini. Kolam perahu dengan fasilitas perahu kano dan sepeda air, arena jogging seluas 6 hektar dan arena untuk berkuda serta tempat out bond yang ideal. Ketika memasuki areal taman rekreasi Selecta, pengunjung dapat dengan mudah mendapatkan tempat parkir, karena luas tempat parkir mencapai 3 hektar dan sebuah masjid yang representatif di areal tersebut. Ketika turun dari kendaraan, pengunjung disuguhi akuarium dalam ukuran yang sangat besar dipenuhi berbagai macam ikan air tawar dan sebuah gua unik yang bernama Gua Singa.
Restoran Selecta juga menyediakan berbagai masakan khas Jawa Timur dan chinesse food dalam style tempo dulu dengan cita rasa yang menggugah selera disertai pelayanan standar tinggi, dan dilengkapi berbagai gerai jajanan tradisional hingga modern. Restoran Selecta tidak hanya untuk pengunjung umum perorangan tetapi juga untuk rombongan dalam jumlah besar.
Hotel Selecta, di mana para Proklamator negeri ini pernah menginap, sekarang telah menjelma menjadi hotel dengan fasilitas modern yang lengkap tanpa meninggalkan nilai sejarah yang pernah tercatat di Hotel Selecta. Dengan fasilitas yang lengkap pada 60 kamar dan hall berkapasitas 600 orang, sangat ideal sebagai tempat pertemuan, diklat maupun acara pesta. Pelayanan prima dalam suasana kekeluargaan merupakan sikap yang dijunjung tinggi oleh Hotel Selecta.
Pasar Wisata Selecta merupakan tempat ideal untuk berbelanja, yang menyediakan berbagai macam tanaman hias, suvenir, makanan ringan khas Batu dan buah – buahan bahkan kelinci ataupun hewan piaraan yang lain.
Satu hal yang pasti, Selecta adalah taman rekreasi pilihan. Anda belum pernah ke Batu kalau anda belum pernah menginjakkan kaki di taman rekreasi Selecta, karena Selecta adalah Batu dan Batu adalah Selecta.






Pesona Wisata dan Kerajinan Magetan 2011:

Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyardan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah).

Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.

Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali)serta krupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.

Salah satu Pesona Wisata yang paling terkenal dari Kabupaten Magetan atau bisa disebut yang nomor satu adalah Telaga Sarangan.



Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Telaga Sarangan merupakan obyek wisata andalan Magetan. Di sekeliling telaga terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata.Di samping puluhan kios cendera mata, pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat.Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman.

Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan menu. Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci.

Magetan juga tertolong dengan adanya potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk suvenir, misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk dari nasi).

Telaga Sarangan juga memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air.Ada 51 perahu motor dan 13 becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga.

Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.

Obyek wisata ini dapat ditempuh dari Kota Magetan; dan lokasinya tak jauh dengan Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu (Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah).

Apakah hanya itu yang merupakan Pesona Wisata dan Kerajinan Magetan ? Tentu saja tidak. Terdapat banyak Pesona Wisatadan Kerajinan Magetan yang ada di Kota Magetan. Berikut sedikit bocorannya.

Daftar Pesona Wisata dan Kerajinan Magetan
Telaga Sarangan
kerajinan gamelan patihan karangrejo
Telaga Wahyu
Candi Sadon
Candi Simbatan
Puncak Lawu
Air Terjun Pundak Kiwo
Air Terjun Tirtasari
Sentra Perkebunan Pamelo
Sentra Kerajinan Kulit Magetan
Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung
Sentra Ayam Panggang Gandu
Senta Industi Batik Sidomukti
Argo Dumilah
Taman Ria Maospati
Manunggal
Pemandian Dewi Sri
Gerbang Kadipaten Purwodadi
Cemorosewu
Mojosemi Camping Ground


Dan berikut ini adalah sedikit pratinjau dari Pesona Wisata dan Kerajinan Magetan:

Kerajinan Gamelan Patihan Karangrejo




Candi Sadon

Puncak Lawu
Penasaran dengan Pesona Wisata dan Kerajinan Magetan lainnya? Jika ingin tahu, ayo berwisata ke Magetan sekarang juga . :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar